Kamis, 30 Desember 2010

Bias dan kekeliruan pengambilan keputusan

Bias dan kekeliruan pengambilan keputusan :

1. Heuristics (petunjuk praktis)
Menggunakan “petunjuk praktis” untuk mempermudah pengambilan keputusan.

2. Bias terlalu percaya diri
Menganut pandangan positif yang tidak realistis tentang diri seseorang dan kinerja seseorang.

3. Bias kepuasan yang cepat
Memilih alternatif yang menawarkan hasil yang cepat dan menghindari biaya yang cepat.

4. Efek berlabuh
Mengandalkan pada informasi awal dan mengabaikan informasi berikutnya.

5. Persepsi yang selektif
Selektif mengatur dan  menafsirkan peristiwa yang berdasar pada persepsi mereka yang bias.

6. Bias konfirmasi
Mencari informasi yang menegaskan kembali pilihan yang lalu dan mengabaikan informasi yang berlawanan.


7. Bias terbatas (Framing Bias)
Memilih dan menggarisbawahi aspek tertentu dari suatu keadaan dengan mengabaikan aspek yang lain.

8. Bias ketersediaan (Availability Bias)
Kehilangan objektivitas dalam pengambilan keputusan  karena fokus hanya pada kejadian yang baru terjadi.

9. Bias perwakilan (Representation Bias)
Menggambarkan analogi dan menilai kemiripan peristiwa  berdasar pada seberapa dekat peristiwa tsb menyerupai peristiwa yg lain.

10. Bias keacakan (Randomness Bias)
Menciptakan makna yang tidak diketahui dari peristiwa acak.


11. Kesalahan biaya yg ditanamkan (Sunk Cost 
    Errors)
Lupa bahwa tindakan yang sekarang tidak dapat mempengaruhi kejadian yang lalu dan hanya berhubungan dengan konsekuensi di masa depan.

12. Bias mandiri (Self-Serving Bias)
Menghargai kesuksesan mereka secara cepat dan menyalahkan pada faktor luar untuk kegagalan.

13. Bias peninjauan ke belakang (Hindsight Bias)
Kesalahan meyakini bahwa suatu kejadian dapat diramalkan jika hasil aktual diketahui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar